Imam Tempat Ibadah Jame Al-Furqan New York & asistennya ditembak mati usai menjalankan ibadah shalat, Sabtu (13/8/2016) dulu. Polisi sekarang ini sudah menangkap pelakunya, tetapi tidak ada satu pula sarana yg menyebutnya yang merupakan teroris.
Polisi membekuk Oscar Morel. Laki-laki berumur 35 th didakwa kepemilikan senjata api & tersangka pembunuhan imam tempat ibadah Maulama Akonjee & Thara Uddin. Ke-2 masyarakat muslim AS keturunan Bangladesh berumur 55 th & 64 th itu ditembak Morel kepada Sabtu (13/8/2016) siang & dimakamkan terhadap hri Senin (15/8/2016) dgn dihadiri beberapa ratus penduduk New York.
Kepala Kepolisian New York, Detektif Robert Boyce, memaparkan bagaimanakah Morel dapat tertangkap. Awalnya, Morel terekam camera berada di Ozone Park, ruangan kejadian disaat penembakan berjalan.
Banyaknya saksi mata menguatkan, mobil Chevy TrailBlazer warna hitam milik Morel tampak meninggalkan Ozone Park usai penembakan.
Selang sekira 10 menit sesudah penembakan, Morel terlibat insiden dulu lintas di jarak 4,8 km dari ruangan penembakan. Penyelidikan insiden dulu lintas itu setelah itu berlanjut ke penyelidikan penembakan. Morel diringkus terhadap har Ahad (14/8/2016), tetapi waktu itu dia belum dijerat yang merupakan tersangka penembakan.
Yg menarik, ga ada satu serta alat Barat yg menyebutkan Morel yang merupakan teroris. “Mungkin sebab korbannya yaitu muslim,” kata sebahagian netizen yg memperhatikan seandainya ada kejadian sebaliknya adalah korban non muslim & pelakunya muslim, tentu serta-merta ramai kabar berjudul teroris.
0 Response to "Inilah Pelaku Penembakan Imam Masjid di New York yang Tidak dilabeli Teroris oleh Media Barat"